Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Analisis Putusan Nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm)

Fadhil Febriansyah Sauta, 190106099 (2023) Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Analisis Putusan Nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan  (Analisis Putusan Nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm)] Text (Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Analisis Putusan Nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm))
Fadhil Febriansyah Sauta, 190106099.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Judul penulisan skripsi ini adalah Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Analisis Putusan Nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm) Adapun tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui pengaturan sanksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam hukum positif. Kedua, untuk menganalisis ketepatan putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan ancaman kekerasan berdasarkan putusan nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yuridis normatif merupakan penelitian sistematika hukum yang dapat dipraktikkan terhadap peraturan perundang-undangan tertentu guna mengemukakan identifikasi terhadap pengertian pokok atau dasar hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum, dan objek hukum. Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan kasus dalam putusan yang melalui data primer berupa peraturan perundang-undangan dan sekunder berupa literatur pustaka, perbandingan putusan, dan hasil wawancara. Hasil penelitian berupa perbedaan yang terdapat pada putusan nomor 42/Pid.B/2020/Pn Lsm merupakan nomenklatur yang sama-sama berada dalam satu pasal dengan diberikan ancaman hukuman yang sama. Kekerasan dan ancaman kekerasan hanya bersifat alternatif dalam pasal pencurian, sehingga apa yang menjadi perbedaan tidak menjadi masalah, dan jika memang adanya kesalahan penulisan, tetap tidak menimbulkan efek hukum sebab unsur dari pasal yang didakwakan juga sudah terpenuhi. Terdakwa harus dimintai pertanggungjawaban pidana sebab hakim tidak salah dalam menjatuhkan putusan tersebut walaupun adanya tidak kesempurnaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Fadhil Febriansyah Sauta Fadhil
Date Deposited: 07 Jun 2023 02:39
Last Modified: 07 Jun 2023 02:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29516

Actions (login required)

View Item
View Item