Sosialisasi Dinas Syari’at Islam dalam Penerapan Qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat Di Kabupaten Bener Meriah

Khalwat (Mesum) merupakan permasalahan besar yang dapat menjerumuskan manusia kepada perbuatan yang dilarang oleh agama Islam. Perbuatan khalwat (mesum) sering sekali ditemui dikalangan masyarakat terutama di kalangan remaja bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Perbuatan ini mudah menjerumuskan manusia kepada perbuatan maksiat. Dewasa ini permasalahan mengenai khalwat telah menjadi masalah serius yang harus ditangani oleh pemerintah yang berwewenang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh sebab itu,skripsi ini berjudul “Sosialisasi Dinas Syari’at Islam dalam Penerapan Qanun No. 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat di Kabupaten Bener Meriah”. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosialisasi Dinas syar’at Islam dalam penerapan Qanun No. 14 Tahun 2003 tentang khalwat di Kabupaten Bener Meriah dan untuk mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat Dinas syari’at Islam dalam mensosialisasikan Qanun No. 14 Tahun 2003 tentang khalwat di Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Syari’at Islam telah melaksanakan sosialisasi tentang khalwat di beberapa tempat. yaitu, sepuluh (10) sekolah yang ada di Bener Meriah, sekolah yang dituju adalah SMA, MAN, SMP, dan MTSN. Dinas Syari’at Islam Kabupaten Bener Meriah juga bersosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarak dan kepegawai kantor yang ada di Kabupaten Bener Meriah. Dalam melakukan sosialisasi ini ada beberapa faktor pendukung dalam melakukan sosialisasi, yaitu, dari pihak dinas yang bersosialisasi membagi beberapa judul buku yang terkait dengan syari’at Islam dan dana administrasi bagi peserta sosialisasi, kemudian ada juga beberapa kendala yang dialami oleh pihak dinas Syari’at Islam dalam melakukan sosialisasi yaitu tidak terlepas dari subtansial seperti alat transportasi dan sebagainya. Kemudian, beberapa instansi lain bekerja sama dengan Dinas Syari’at Islam dalam melakukan sosialisasi yaitu dari Dinas Pendidikan, Satpol PP, Wilayatul Hisbah dan Majlis Permusyawaratan Ulama.