Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV Di MIN 3 Banda Aceh

Pengunaan model Talking Stick dalam pembelajaran IPS dapat menjadi salah satu alternatif untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas guru, aktivitas siswa dan keaktifan siswa dengan penerapan model Talking Stick pada materi Keragaman rumah adat dan pakaian adat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keaktifan siswa dan angket. Penelitian ini berlangsung selama II siklus. Hasil penelitian dari lembar observasi guru pada siklus I dengan nilai rata-rata 76,04% (baik), kemudian mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 95,8% (baik sekali). Pada siklus I, nilai rata-rata siswa adalah 68,8% (baik). Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 94,79% (baik sekali). Kemudian keaktifan siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 3,5 (mendekati aktif), kemudian pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 4,7 (mendekati sangat aktif). Berdasarkan hasil angket pada siklus I dengan nilai rata-rata 61,6% (cukup aktif) dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 81,6% (aktif sekali). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Talking Stick yang sudah diterapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.