Persepsi Mahasiswa Arsitektur UIN Ar-Raniry terhadap Kebutuhan Sketsa Tangan dalam Profesi Arsitek di Tengah Kemajuan Teknologi

Pada zaman serba teknologi saat ini, teknologi digital memang sudah mempengaruhi setiap bidang dalam bagian kehidupan, termasuk pada bidang Arsitektur, perkembangan software yang terus mengalami perkembangan berpengaruh kepada Sebagian mahasiswa Arsitektur yang hanya dapat menghasilkan gambar digital dan tidak bisa menggambar sketsa dengan keterampilan tangan. Metode penelitian yang penulis gunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif, dimana pengertian dari metode kualitatif merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena-fenomena yang terkait dengan setiap persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata atau bahasa dalam konteks tertentu secara alami dan menggunakan berbagai metode ilmiah. Dari hasil persepsi perwakilan mahasiswa-mahasiswa arsitektur UIN Ar- Raniry Banda Aceh dapat disimpulkan bahwa sketsa tangan merupakan sebuah metode pengungkapan ide dalam proses perancangan bangunan. Kemudian dijelaskan bahwa arsitek tidak akan pernah bisa lekang dari sketsa tangan karena sketsa tangan sangat membantu proses desain. Sebelum melakukan desain di komputer para arsitek melakukan sketsa terlebih dahulu sebelum merancang bangunannya, hal ini dilakukan untuk mempermudah proses desain. Karena biasanya jika ide yang terlintas tidak langsung dituangkan di atas kertas, pasti ide tersebut akan hilang.