Implementasi Algoritma Levenshtein Distance Untuk Fitur Pencarian Kata Pada Pengembangan Kamus Bahasa Aceh Berbasis Web

Bahasa Aceh merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat Aceh dan perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Salah satu cara untuk menjaga kelestarian bahasa Aceh adalah dengan membuat kamus digital. Namun, sebagian besar kamus digital bahasa Aceh yang sudah ada masih memiliki kekurangan pada fitur pencarian dan database kosakata yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki aplikasi kamus digital bahasa Aceh yang sudah ada dengan fitur Autocomplete yang lebih baik dan berbasis website menggunakan Algoritma Levenshtein Distance untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan akses pengguna dalam mencari dan memahami kosakata bahasa Aceh. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan scanning pada kamus fisik sebagai sumber data yang valid untuk kamus digital bahasa Aceh. Kemudian, dilakukan pengembangan codebase algoritma Levenshtein Distance dan implementasi Algoritma pada fitur pencarian kamus digital bahasa Aceh. Penelitian kamus digital bahasa Aceh dengan fitur Autocomplete dan Algoritma Lenvenshtein Distance berhasil dirancang dan diimplementasikan dengan baik. Pengguna dapat mencari kosakata bahasa Aceh dengan mudah dan cepat, serta mendapatkan rekomendasi kata ketika salah mengetik atau lupa mengetik karakter kata yang ingin dicari. Selain itu, database kosakata dalam aplikasi ini lebih lengkap dan diharapkan dapat membantu pengguna dalam memahami bahasa Aceh secara lebih baik. Aplikasi kamus digital bahasa Aceh dengan fitur Autocomplete dan Algoritma Levenshtein Distance yang dirancang dalam penelitian ini berhasil meningkatkan kualitas dan kemudahan akses pengguna dalam mencari dan memahami kosakata bahasa Aceh pada aplikasi web yang sudah ada. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu dalam menjaga dan melestarikan keberadaan bahasa Aceh sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat Aceh. Penelitian ini menggunakan 100 data sebagai pengujian sistem, sehingga persentasi untuk pengujian jumlah data yang berbeda dapat berubah.