Penerapan Reward And Punishment Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMP YPIT An-Nafis Teluk Mengkudu Sumatera Utara

Reward dan Punishment menjadi bagian dari proses pembelajaran, kurangnya minat dalam pembelajaran siswa menjadikan Reward dan Punishment sebagai alternatif guru dalam proses belajar mengajar siswa di SMP YPIT An-Nafis Teluk Mengkudu Sumatera Utara dalam mewujudkan hasil belajar yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bentuk Reward dan Punishment terhadap hasil belajar siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 22 guru dan 64 siswa. Subjek penelitiannya yaitu 5 orang guru dan 20 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumen yang dianggap penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Bentuk Reward dan Punishment meliputi: a) Reward verbal (berupa pujian, mengiyakan, menepuk pundak, menyatakan sependapat terhadap argumen siswa), b) Reward non verbal (berupa pemberian alat tulis, jajanan dan segala sesuatu yang bermanfaat bagi siswa). Adapun Punishment meliputi: a) Pemberian tugas (membaca buku dan menghafal ayat ataupun hadits), b) Membersihkan tempat ibadah, c) Membersihkan lingkungan sekolah dan d) push up. Adapun Reward dilaksanakan guru pada saat proses pembelajaran dan setelah selesai pembelajaran, baik proses pembelajaran kelompok, maupun individual. Punishment juga dilakukan guru dalam kelas dan di luar kelas, Punishment di luar kelas berupa membersihkan tempat ibadah dan lingkungan sekolah, sementara untuk hukuman yang bersifat materi pembelajaran dilakukan guru dalam kelas setelah selesai pembelajaran. Sejauh ini penelitian yang sudah dilaksanakan tersebut bahwasannya, penerapan Reward and Punishment memberikan perubahan pada siswa dalam hasil belajarnya berupa perubahan sikap, aktif dan lebih menghargai guru dan sesama siswa. Dan dalam penelitian ini juga mengubah pola fikir bagi tenaga pendidik agar lebih berkreasi ketika memberikan reward ataupun punishment dalam proses pembelajaran. Sehingga apa yang dilakukan guru terhadap siswa dapat memberi kesan yang baik terhadap siswanya di kemudian hari.