Implikasi Penggunaan Media Sosial Terhadap Minat Belajar Anak Usia Remaja (Studi Kasus Pada Desa Blang Sebel Kabupaten Simeulue)

Media sosial memegang peran penting hampir di segala lapisan masyarakat, mulai dari mengirim pesan pada teman, berbagi informasi hingga mencari suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Media sosial telah menjadi suatu kebutuhan penting setiap orang, mereka membuat konten seperti video, foto. Media sosial memberi pengaruh terhadap minat belajar anak usia remaja. Tujuan penelitian dari skripsi ini untuk mengetahui bagaimana implikasi media sosial ini terhadap minat belajar anak usia remaja di desa Blang Sebel Kabupaten Simeulue. Dalam skripsi ini terdapat 2 rumusan masalah. Pertama. Bagaimana penggunaan dan pemanfaatan media sosial di kalangan anak remaja di desa Blang Sebel Kabupaten Simeulue. Kedua, bagaimana implikasi media sosial terhadap minat belajar anak usia remaja di desa Blang Sebel Kabupaten Simeulue. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian anak usia remaja di desa Blang Sebel Kabupaten Simeulue menggunakan media sosial seperti : instagram, facebook, whatsaap, tiktok, youtube. Anak usia remaja memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan teman baik, baik itu lokal maupun nasional, mencari dan berbagi informasi, membuat konten video dan foto. Mereka mengakses media sosial tersebut dengan menggunakan HP Android. Anak usia remaja yang menggunakan media sosial berpengaruh pada minat belajar pelajaran sekolah. Mereka kurang berminat belajar pelajaran sekolah sehingga nilai pelajaran mereka menurun. Anak usia remaja di desa Blang Sebel Kabupaten Simeulue lebih banyak menghabiskan waktu memanfaatkan aplikasi instagram, tiktok, facebook, whatsapp. Anak remaja menonton konten-konten tidak bermanfaat dari pada untuk belajar mencari ilmu pengetahuan.