Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Gedung Laboratorium Multifungsi Uin Ar-Raniry, Kota Banda Aceh

Manusia hidup sangat dekat dengan hal yang dapat mengancam keselamatan, salah satunya adalah bencana kebakaran. Kebakaran adalah peristiwa nyala api pada situasi, kondisi dan lokasi yang tidak diinginkan. Kebakaran dapat menimbulkan kerugian materil hingga korban jiwa. Untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran, Pemerintah telah mengatur penerapan sistem proteksi kebakaran gedung sesuai dengan klasifikasi dan jenis bangunan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum menerapkan Peraturan mengenai pemeriksaan sistem proteksi kebakaran dalam Pd-T-11-2005-C Tahun 2005 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan dan Gedung. Penelitian ini dilaksanakan di Gedung Laboratorium Multifungsi UIN Ar-Raniry, Kota Banda Aceh, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kuantitatif.

Observasi dilaksanakan ke lokasi penelitian untuk mengetahui nilai kondisi existing sistem proteksi kebakaran, dan nilai keandalan sistem keselamatan kebakaran bangunan, berdasarkan syarat dan perauran yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gedung Laboratorium Multifungsi UIN Ar-Raniry, Kota Banda Aceh, memiliki kondisi existing dan nilai keandalan yang cukup sesuai dengan syarat dan peraturan yang berlaku.

Kata kunci: Sistem Proteksi. Kebakaran. Gedung. Laboratorium.