Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana Laboratorium Kimia di SMK SMTI Banda Aceh

Kegiatan praktikum di SMK SMTI Banda Aceh dilaksanakan setengah rombel yang saling bergantian, karena jumlah peralatan dengan jumlah siswa belum sesuai dengan standar Permendiknas. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang inventarisasi dan kelengkapan sarana dan prasarana terhadap semua laboratorium. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah kepala laboratorium SMK SMTI, kepala laboratorium jurusan APL, guru praktikum dan dua orang laboran. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data observasi dilakukan dalam bentuk persentase, sedangkan data wawancara di analisis dengan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jurnal tentang inventarisasi, daftar inventaris alat sudah sesuai dengan mencantumkan nama alat, jumlah dan pengkodean, sedangkan daftar inventaris bahan hanya mencantumkan nama bahan, volume, kondisi dan kadaluarsa. Kelengkapan sarana dan prasarana secara keseluruhan laboratorium kimia dasar pada kategori sangat sesuai standar Permendiknas dengan persentase 77%, sedangkan laboratorium kimia terapan, laboratorium titrimetri dan gravimetri, laboratorium instrumen dan laboratorium mikrobiologi pada kategori sesuai dengan persentase masing-masing 69,2%, 72,6%, 70,2% dan 65,2%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen inventarisasi sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi pada inventaris bahan dengan mencantumkan pengkodean pada daftar inventaris. Kelengkapan semua laboratorium kimia sudah sesuai dengan standar Permendiknas, namun pada aspek peralatan pendidikan di laboratorium kimia terapan dan laboratorium mikrobiologi tidak sesuai dengan persentase masing-masing 43% dan 40%. Hal ini terjadi karena kurangnya peralatan pendidikan seperti pipet volume, pipet seukuran dan gelas ukur.