Makna Lafaz Ba’sa dalam Al-Qur’an

Ayat-ayat Al-Qur’an tidak dapat dipahami dengan benar kecuali dengan mengetahui arti dan maksud dari ayat-ayat tersebut. Pada umumnya setiap lafaz mempunyai makna sendiri yang melekat padanya. Namun, lafaz ba’sa dalam Al-Qur’an memiliki beragam makna yang menunjukkan dua sisi yang berbeda, yaitu sisi positif dan sisi negatif sesuai dengan konteks ayat. Hal ini akan menjadi permasalahan bagi pembaca apabila tidak dijelaskan makna dari lafaz ba’sa sesuai dengan konteks ayat-ayat Al-Qur’an. Oleh karena itu, timbullah persoalan mengenai bagaimana makna dan konteks pengungkapan lafaz ba’sa dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lafaz ba’sa beserta derivasinya dan mengungkapkan makna lafaz ba’sa sesuai dengan konteksnya. Penelitian ini menggunakan metode mawḍu‘i dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan lafaz ba’sa dalam Al-Qur’an memiliki banyak makna dengan berbagai derivasi. Penyebutan lafaz ba’sa dalam Al-Qur’an berupa lafaz tunggal, jamak dan rangkaian kata yaitu maṣdar sebanyak 29 kali, isim fā‘il sebanyak 2 kali dan fi’il jamid dengan bentuk maḍi sebanyak 40 kali. Adapun makna-makna dari lafaz ba’sa adalah perang, serangan, keganasan, kekuatan, keberanian, azab atau siksa, permusuhan, kemelaratan, kesempitan, orang yang sengsara, keras dan buruk atau jahat.