Strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Berdasarkan Pasal 68 UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Pasal 68 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa pengusaha dilarang mempekerjakan anak. Pelarangan oleh aturan tersebut jelas bertujuan agar tidak ada pekerja anak. Pada kenyataannya di Kota Banda Aceh masih terdapat pekerja anak yang melakukan pekerjaan terburuk seperti dijadikan sebagai kuli mengangkut tanah dan menyasak semen yang dapat menganggu fisik dan mental dari anak. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah apa strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengantisipasi adanya pekerja anak dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengantisipasi pekerja anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris, sedangkan teknik pengumpulan data primer diperoleh dari penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder melalui penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengantisipasi adanya pekerja anak adalah dengan meminta masyarakat untuk membuat laporan jika melihat adanya pekerja anak, laporan ini bisa dilakukan dengan langsung mengunjungi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh kepada bagian khusus pelaporan. Kemudian melakukan musyawarah dengan keluarga pekerja anak, mendampingi anak sesuai sistem hukum, dan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Banda Aceh. Tinjauan hukum Islam terhadap strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengantisipasi pekerja anak dalam hukum Islam dapat didasarkan pada 2 (dua) poin kemaslahatan yaitu petama kemaslahatan al-dharuriyyah dengan memelihara akal dan jiwa anak agar mental dan fisik nya dapat terjaga agar tidak dipekerjakan dengan semena-mena. Kedua kemaslahatan hajjiyyah ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh juga dengan memberikan bimbingan dan pelatihan bagi anak.