Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Latis pada Materi Operasi Hitung Perkalian Pada Siswa Kelas V MIN 9 Pidie

Pada saat proses pembelajaran, ditemukan permasalahan terkait materi perkalian desimal. Seperti yang ditemukan pada siswa kelas V-A MIN 9 Pidie, kebanyakan siswa masih banyak yang kurang teliti saat menyelesaikan perkalian dengan benar dan mereka juga masih kesulitan dengan perkalian dengan digit angka yang besar. Penggunaan metode latis menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis aktivitas guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode latis pada materi operasi hitung perkalian kelas V MIN 9 PIDIE. (2) Untuk menganalisis aktivitas siswa dalam meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan metode latis pada materi operasi hitung perkalian kelas V MIN 9 PIDIE. (3) Untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan metode latis pada materi operasi hitung perkalian kelas V MIN 9 PIDIE. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V-A MIN 9
Pidie yang berjumlah 33 siswa dengan KKM Individual 75 dan klasikal 80%. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes, kemudian dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru meningkat pada setiap siklus, siklus I yaitu 75%, siklus II yaitu 83,92% dan pada siklus III yaitu 92,85%. (2) Aktivitas siswa juga meningkat pada setiap siklus, siklus I yaitu 71,66%, siklus II yaitu 85% dan siklus III yaitu 93,33%. (3) Hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklus, pada siklus I yaitu 60%, siklus II yaitu 75,86%, dan siklus III yaitu 84,84%. Berdasarkan data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode latis dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran matematika pada siswa kelas V MIN 9 Pidie.