Pelindungan Hukum Terhadap Masyarakat Kota Banda Aceh Dalam Memakai Kosmetik Non Lebel Halal ditinjau Dalam Akad Jual Beli

Nurul Imratu Shalihah, 160102119 (2022) Pelindungan Hukum Terhadap Masyarakat Kota Banda Aceh Dalam Memakai Kosmetik Non Lebel Halal ditinjau Dalam Akad Jual Beli. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Hukum Memakai Kosmetik Non Lebel Halal ditinjau Dalam Akad Jual Beli] Text (Hukum Memakai Kosmetik Non Lebel Halal ditinjau Dalam Akad Jual Beli)
Nurul Imratu Shalihah, 160102119, FSH, HES, 081296645431.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Penggunaan kosmetik telah menjadi hal yang jamak bagi wanita Indonesia. Namun penggunaan produk non label halal dari praktik jual beli kosmetik masih banyak terlihat di kalangan masyarakat, khususnya di Banda Aceh. Penelitian ini diangkat dengan judul Pelindungan Hukum Terhadap Masyarakat Kota Banda Aceh Dalam Memakai Kosmetik Non Lebel Halal ditinjau Dalam Akad Jual Beli. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab 3 pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi konsumen pengguna produk kosmetik non halal, bagaimana bentuk pemakaian produk kosmetik non label halal tersebut, dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap perlindungan hukum konsumen kosmetik non label halal di kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, yaitu teknik pengumpulan data berupa kajian lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk perlindungan hukum bagi konsumen pengguna produk kosmetik non label halal yang dilakukan oleh pemerintah kota Banda Aceh ialah dengan memberlakukan sanksi jinayah. Baik berupa hukuman cambuk, penjara, maupun hukuman denda sesuai Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2016 tentang Sistem Jaminan Halal. Bentuk pemakaian produk kosmetik non label halal pada masyarakat kota Banda Aceh beraneka ragam, yaitu Special UV whitening, bb cream night and day, lipstick Doolby, make over, dan lain sebagainya. Produk ini digunakan untuk kecantikan kulit pada muka, tangan dan badan. Perspektif hukum Islam terhadap perlindungan hukum bagi konsumen kosmetik non label halal di kota Banda Aceh pada akad jual beli wajib dilakukan agar konsumen terlindungi dari jual beli yang di dalamnya mengandung unsur kebohongan akan barang yang dibelinya terutama dari unsur yang tidak halal untuk digunakan oleh pembeli. Dari hasil penelitian tersebut penulis menyarankan agar pemerintah kota Banda Aceh terus mengambil langkah-langkah tegas dalam beredarnya produk non label halal. Selain itu pembeli juga harus lebih teliti lagi dalam memilih kosmetik yang akan digunakan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurul Imratu Shalihah Nurul
Date Deposited: 12 Jun 2023 03:12
Last Modified: 12 Jun 2023 03:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29713

Actions (login required)

View Item
View Item