Penerapan Media Gambar Terhadap Keterampilan Mengarang Bahasa Indonesia siswa Kelas V SD Negeri 20 Banda Aceh

Pada SD Negeri 20 Banda Aceh terdapat permasalahan terkait dengan pembelajaran bahasa Indonesia pada materi mengarang. Disini guru masih menggunakan metode ceramah, belum menggunakan media yang beragam dan bervariasi, kemampuan siswa menulis karangan masih kurang karena kosa kata yang dimiliki siswa masih minim, dan guru kurang memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih tema sesuai dengan minatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta peningkatan keterampilan mengarang siswa setelah menggunakan media gambar Kelas V SD Negeri 20 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas V-1 yang berjumlah sebanyak 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan observasi dan tes. Observasi pengamatan aktivitas guru pada siklus I memperoleh presentase 60,71%, siklus II menjadi 87,5%, dan siklus III menjadi 99,10%. Observasi pengamatan aktivitas siswa siklus I memperoleh presentase 56,25%, siklus II menjadi 78,57%, dan siklus III menjadi 97,37%. Adapun keterampilan siswa menulis karangan pada sisklus I yang mampu mencapai KKM hanya 27,77%, pada siklus II sebesar 63,88%, dan pada siklus III memperoleh hasil 88,88%, sudah memenuhi ketuntasan klasikal. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan mengarang siswa kelas V SD Negeri 20 Banda Aceh.