Analisis Ethnoparenting Pada Nilai Kearifan Lokal Di Desa Alue Ambang.

Praktek ethnoparenting adalah praktik pengasuhan berdasarkan pada adat, budaya dalam masyarakat yang telah dilakukan secara turun temurun di Kabupaten Aceh Jaya di Desa Alue Ambang. Penelitian ini bertujuan menemukan dan menganalisis praktek ethnoparenting dan nilai pendidikan dalam kearifan lokal di Aceh Jaya Praktek yang dilakukan ialah praktek adat mee bu, peutron aneuk dan intat beut. Rancangan penelitian menggunakan metode kualitatif model deskriptif naratif dengan pendekatan etnografi. Subjeknya adalah Ketua Adat Aceh Jaya, tuha peut dan orang tua yang memiliki anak umur 0-6 tahun. Pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bawah praktek pengasuhan yang berhubungan dengan ethonparenting masih dilaksanakan melalui upacara adat mee bu, peutron aneuk, dan intat beut. Pelaksanaan adat mee bu, peutron aneuk, entat beut dimulai dari tahap persiapan, yakni mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam acara, kemudian waktu pelaksanaan yang dilakukan saat kandugan sudah 7 bulan dan acara makan bersama. Adapun nilai-nilai pendidikan yang terkandung didalam ethnoparenting ini nilai agama, nilai sosial dan nilai seni.