Pengaruh Role Playing Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK Al-Ikhsan Kuta Cane Aceh Tenggara

Role playing adalah bermain peran serta cara penguasaan bahan-bahan melalui pengembangan dan penghayatan anak. Perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan belum berkembang dengan baik, terdapat anak-anak yang memiliki masalah dalam perkembangan sosial emosional, seperti anak yang cenderung menghindari bersosialisasi dengan teman sebayanya dan bermain sendiri tanpa bersosialisasi dengan temannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh role playing terhadap perkembangan sosial emosional anak di TK Al-Ihsan Kuta Cane Aceh Tenggara. Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental dalam bentuk pretest posstest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah usia 5-6 tahun yaitu anak kelompok B1 terdiri dari 20 peserta didik dan B2 20 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa permainan role playing memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan Kuta Cane Aceh Tenggara. Hal ini dapat dibuktikan melalui perolehan hasil data ini dengan total skor sebesar 19,568 pada kriteria penilaian mulai berkembang (MB) namun, pada saat posttest telah diberikan perlakuan melalui permaiann role playing total skor mengalami peningkatan sebesar 39, (2.022) dengan kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB), kemudian, setelah dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji t “dimana nilai thitung yang diperoleh yaitu 18538 sedangkan nilai ttabel yaitu 2.022 jadi, thitung >ttabel yaitu 18538> 2.022 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terbukti bahwasannya permainan role playing memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosial emosional pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan Kuta Cane Aceh Tenggara.