Analisis Kesiapan Sekolah dalam Menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Komputer (Study Kasus di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh).

Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya digunakan sebagai media pembelajaran, namun juga dapat menjadi media evaluasi bagi peserta didik. Salah satu contohnya adalah evaluasi pendidikan yang dilakukan dalam bentuk Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesiapan sekolah dalam menghadapi ujian sekolah berbasis komputer (USBK), kesiapan sarana prasarana, dan kesiapan guru beserta peserta didik, sebagai sampel dipilih 3 orang guru dan 15 orang peserta didik. Data yang dikumpulkan melalui angket dan wawancara, analisis data meliputi harga rerata (M), Nilai maksimal (Max), nilai minimal (Min), Median (Md), dan standar deviasi (Sdv). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana penelitian deskriptif merupakan kegiatan pengumpulan, penggelolahan, analisi, dan penyajian data yang dilakukan secara objektif dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 20% peserta didik kelas XII SMK N 5 Telkom Banda Aceh dikatagorikan siap untuk menghadapi ujian sekolah berbasis komputer, 66,67% peserta didik dikatagorikan cukup siap, dan sebagian kecil peserta didik 13,33% dikatagorikan tidak siap untuk menghadapi ujian sekolah berbasis komputer. Untuk respon guru terhadap kesiapan menghadapi ujian sekolah berbasis komputer, 66,67% dikatagorikan siap, 33,33% dikatagorikan cukup, dan 0% dikatagorikan tidak siap untuk menghadapi ujian sekolah berbasis komputer (USBK). Sedangkan kesiapan sarana/ prasarana dalam menghadapi USBK berdasarkan wawancara yang dilakukan mengenai kesiapan sarana/ prasarana-nya di sekolah dapat dikatagorikan siap. Dapat disimpulkan bahwa kesiapan internal dipengaruhi oleh minat, motivasi, dan pengetahuan, sedangkan sarana prasarana pribadi hanya sebagai aspek pendukung.