Dampak Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU) Terhadap Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi PLTU Nagan Raya)

PLTU Aceh yang terletak di Nagan Raya (2x110 MW). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana dampak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar dalam persfektif ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh didapatkan melalui wawancara. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif yang mana berusaha mencari pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data yang didapat. Data yang menjadi rujukan peneliti adalah data yang didapat oleh peneliti sendiri pada periode tahun 2021 di Desa Suak Puntong tempat didirikannya PLTU ini.Peneliti berfokus pada dua aspek yaitu pendapatan dan kesejahteraan. Hasil Penelitian yang peniliti lakukan adalah Pendapatan masyarakat disekitar PLTU meningkat seiring dengan beroperasinya PLTU dikarenakan banyak masyarakat yang bekerja di PLTU dan juga banyak masyarakat sekitar yang membuka kios atau rumah makan dan membuat pendapatan meningkat kerena banyaknya pekerja yang bekerja di PLTU, sedangkan kesejahteraan masyarakat malah menurun dikarenakan semenjak PLTU beroperasi banyak menghasilkan debu yang membuat banyak masyarakat sekitar yang sesak nafas, kebisingan dari mesin juga menggangu, jalan utama banyak yang rusak akibat mobil berat dari PLTU dan udara yang tidak sehat diakibatkan oleh uap yang dihasilkan. Belum lagi tidak adanya ganti rugi atau insentif dari pihak PLTU terhadap dampak yang dihasilkan.