Penetapan Harga Jual Ikan Pada Pasar Bisik (Studi Kasus Pelabuhan Kuala Muda, Kedah, Malaysia)

Adam Bin Ismail, 160102229 (2022) Penetapan Harga Jual Ikan Pada Pasar Bisik (Studi Kasus Pelabuhan Kuala Muda, Kedah, Malaysia). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Penetapan Harga Jual Ikan Pada Pasar Bisik (Studi Kasus Pelabuhan Kuala Muda, Kedah, Malaysia).] Text (Penetapan Harga Jual Ikan Pada Pasar Bisik (Studi Kasus Pelabuhan Kuala Muda, Kedah, Malaysia).)
FINAL ADAM.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Jual Beli di Pasar Bisik di Pasar Kuala Muda, Kedah merupakan transaksi jual beli lelang. Kaidah penetapan harga di pasar ini sedikit berbeda dengan kaidah jual beli lelang umumnya. Pada kebiasaan jual beli lelang, penjual akan meletakkan harga tertentu ke atas barangan yang akan dijual dan pembeli akan menawarkan harga dengan lebih tinggi secara terbuka. Namun di proses penetapan harga ataupun tawar menawar harga adalah berbeda dengan kaidah umumnya. Ianya dilakukan dengan secara berbisik dan tidak dihebahkan secara umum. Oleh karena itu, praktek ini menimbulkan permasalahan kesahihan dari sudut syari’ dan perlu diteliti akan transaksi ini. Dari penelitian yang dijalankan pada transaksi ini rumusan masalah yang pertama adalah Bagaimana mekanisme penetapan harga jual ikan pada pasar bisik di Kuala Muda, Kedah, Malaysia. Kedua, Bagaimana transaksi jual beli ikan di pasar bisik menurut pandangan Hukum Syariah. Adapun metode pembahasan penulis gunakan adalah deskriptif analisis. Data diperoleh adalah untuk memahami permasalahan kajian secara holistik dan dideskrisikan serta dianalisis menurut metode pembahasan. Hasil penelitian ditemui bahwa penetapan harga di pasar bisik menggunakan mekanisme jual beli lelang ataupun Bai’ Muzayadah tetapi dengan berbisik. Kaidah berbisik ini memerlukan ketelusan ketika transaksi tawar menawar dilakuakan. Pihak penjual akan mendengar harga tawaran dari para pembeli sehingga terjadi persetujuan antara salah seorang dari pembeli. Kedua, terdapat empat pelanggaran syari’ah yang diduga terdapat dalam transaksi ini antaranya tiada rukun dan syarat jual beli, terdapat unsur al-Saum, terdapat unsur Gharar, dan terdapat unsur Najasy. Namun dari penelitian ini mendapati unsur ini tidak wujud jika ditelusuri dengan lebih dalam. Sehubungan itu, kesahihan maupun ketidaksahihan sesuatu transaksi di sekeliling kita perlu diteliti terlebih dulu sebelum menjatuhkan hukum.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Adam Bin Ismail Adam
Date Deposited: 15 Jun 2023 02:27
Last Modified: 15 Jun 2023 02:27
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29771

Actions (login required)

View Item
View Item