Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tari Bambu dan Media Buku Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas IV SDN Kuta Bakmee Aceh Besar

Penelitian ini dilakukaan di SDN Kuta Bakmee Aceh Besar dengan judul Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tari Bambu dan Media Buku Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas IV SDN Kuta Bakmee Aceh Besar yang dilator belakangi oleh model pembelajaran ini diyakini dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Sebenarnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan pendapatnya, namun siswa tidak menggunakan kesempatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah model pembelajaran kooperatif tipe tari bambu dan media buku cerita bergambar dapat mempengaruhi keterampilan berbicara peserta didik kelas IV SDN Kuta Bakmee Aceh Besar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pra-Eksprimen dengan menggunakan desain One group pretest–posttest. Proses pengambilan sampel penelitian dilakukan secara probability sampling yaitu kelas IV SDN Kuta Bakmee Aceh Besar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes lisan dengan memberikan pertanyaan yang mengenai topic pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata 65,25 dan criteria distribusi frekuensinya yang diberikan secara lisan diperoleh bahwa keterampilan berbicara peserta didik pada tahap pretest dikatagorikan sangat rendah terdapat 2 peserta didik (17%), katagori rendah terdapat 8 peserta didik (67%), katagori sedang terdapat 1 peserta didik (8%), katagori tinggi terdapat 1 peserta didik (8%) dan katagori sangat tinggi terdapat 0 (0%). Sedangkan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata 88,25 dan kriteria distribusi frekuensinya yang diberikan secara lisan bahwa keterampilan berbicara peserta didik pada tahap posttest dikatagorikan sangat tinggi terdapat 5 peserta didik (42%), katagori tinggi terdapat 6 peserta didik (50%), katagori sedang terdapat 1 peserta didik (8%), katagori rendah terdapat 0 peserta didik (0%) dan katagori sangat rendah terdapat 0 (0%)