Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Mencegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Di Kota Banda Aceh (Analisis Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020)

Muhammad Firdaus, 170105101 (2023) Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Mencegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Di Kota Banda Aceh (Analisis Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Mencegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Di Kota Banda Aceh (Analisis Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020)] Text (Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Mencegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Di Kota Banda Aceh (Analisis Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020))
REVISI SIDANG-FIRDAUS TERBARU.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Satpol PP mempunyai peran penting dalam proses pencegahan protokol kesehatan khususnya di Kota Banda Aceh. Dalam Pasal 8A Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020 disebutkan bahwa Satpol PP merupakan bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang memiliki kewenangan dalam menangani pihak-pihak melanggar prokes. Kenyataannya pemberian sanksi tersebut masih belum efektif karena adanya berbagai hambatan yang terjadi di lapangan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran Satpol PP dalam pencegahan pelanggaran protokol kesehatan di kota Banda Aceh serta hambatan-hambatan yang dialami oleh Satpol PP dalam pencegahan pelanggaran protokol kesehatan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan hukum normatif-empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Satpol PP untuk menanggulangi serta mecegah penyebaran COVID-19 di Kota Banda Aceh diantaranya ialah dengan melakukan Sosialisasi PPKM, edukasi COVID-19 serta kebiasaan kenormalan baru (new normal), menerapkan disiplin perilaku 4M, pemberian sanksi dan menjaga ketertiban umum, namun semuanya kembali lagi kepada masyarakat ada yang mentaati himbauan tersebut dan ada pula yang tidak, sehingga himbauan dan aturan yang ada tersebut tidak berjalan dengan efektif. Sedangkan hambatan Satpol PP Kota Banda Aceh dalam pencegahan pelanggaran protokol kesehatan di Kota Banda Aceh diantaranya ialah adanya perlawanan dari masyarakat, tidak mau melaksanakan sanksi yang ada seperti disuruh azan, hafal surat pendek, dan sebagainya, tidak mematuhi aturan protokol kesehatan dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 sehingga sanksi yang ada tidak efektif dengan keadaan dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.1 Masyarakat Islam > 2X6.177 Kesehatan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.3 Koordinasi dan pengawasan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Muhammad Firdaus Firdaus
Date Deposited: 14 Jun 2023 03:25
Last Modified: 14 Jun 2023 03:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29790

Actions (login required)

View Item
View Item