Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Peusijuek pada Masyarakat Aceh di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar

Fadhlatur Rahmah, 180402033 (2023) Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Peusijuek pada Masyarakat Aceh di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tradisi Peusijuek] Text (Tradisi Peusijuek)
Fadhlatur Rahmah, 180402033, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

“Nilai-Nilai Dakwah dalam Tradisi Peusijuek pada Masyarakat Aceh di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar”. Peusijuek memiliki makna mendinginkan, orang Melayu menyebutnya menepung tawar. Bagi masyarakat Aceh, tradisi peusijuek dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat dan kebahagiaan yang diberikan kepada mereka. Selain itu, tradisi ini sekaligus menjadi permohonan serta harapan agar selalu memperoleh keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan. Tradisi ini juga memberikan rasa khidmat dan kekaguman apabila dilihat dari konteks pariwisata spiritual. Peusijuek selalu diiringi dengan bacaan doa sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah Swt tentang apa yang telah dialami dengan harapan dapat memberi dorongan dan semangat kembali untuk mencapai sesuatu yang baik dalam ridha Ilahi. Peusijuek yang biasanya dilakukan masyarakat Aceh adalah peusijuek dara baro dan linto baro (perkawinan), peusijuek meulangga, peusijuek khitan, peusijuek pergi dan pulang dari tanah suci, peusijuek rumah atau warung, dan peusijuek kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam tradisi peusijuek dan pendapat tokoh agama terhadap tradisi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting). Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dalam kondisi sebenarnya atau lapangan, maka dalam proses penelitian ini mengangkat data dan permasalahan yang ada di lapangan (lokasi penelitian) yang berkaitan dengan tradisi peusijuek Aceh di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Subjek penelitian ini adalah 5 orang tokoh agama dari 5 gampong yang ada di Kecamatan Indrapuri, maka peneliti memilih subjek orang yang paling memahami tentang peusijuek yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tentang pelaksanaan tradisi peusijuek yang dilakukan masyarakat gampong yang ada di Kecamatan Indrapuri, tidak ada hal-hal yang mengarah kepada yang bertentangan dengan akidah dan menyimpang dari nilai-nilai syariat Islam. Dapat disimpulkan bahwa dalam tradisi peusijuek terdapat nilai dakwah berupa nilai akidah, nilai ibadah (syariah) dan nilai akhlak. Adapun hal-hal yang menyentuh akidah dalam tradisi peusijuek yaitu dengan mengagungkan nama Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dalam proses peusijuek. Jika dilihat dari sisi lain, peusijuek juga berfungsi untuk menjaga kebersamaan antara yang orang dipeusijuek dengan masyarakat sekitar, sehingga menimbulkan silaturrahmi yang kuat antar masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Fadhlatur Rahmah Rahmah
Date Deposited: 14 Jun 2023 03:24
Last Modified: 14 Jun 2023 03:24
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29808

Actions (login required)

View Item
View Item