Penerapan Teknik Kursi Kosong Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Korban Bullying Di SMA Negeri 1 Indrapuri”

Siswa yang memiliki asertif yang rendah cenderung mengalami tindakan bullying, dan memiliki banyak ketakutan yang irasional yang meliputi sikap menampilkan perilaku cemas dan tidak mempunyai kemampuan untuk mempertahankan hak hak peribadinya. Begitupun korban bullying mereka kurang mampu menunjukkan perasaan untuk melawan bullying yang siswa terima, karena siswa korban bullying takut kepada pelaku bullying makin mengintensikan tindakannya. Oleh karena itu sikap asertif yang rendah lebih rentan mendapatkan bullying dari para pelaku di banding dengan siswa yang memiliki asertivitas yang tinggi. Perilaku asertif adalah kemampuan dalam berkomunikasi baik verbal ataupun non verbal. Adapun cara untuk meningkatkan perilaku asertif pada siswa korban Bullying ini adalah dengan menggunakan Treatment kursi kosong, karena dengan menggunakan terapi ini siswa korban Bullying akan meluapkan semua emosi yang terpendam dan mengatakan apa yang seharusnya siswa korban Bullying itu katakan, supaya semua yang dikeluhkan itu keluar dan memberikan kepuasan tersendiri karena tanpa kita sadari mengatakan yang dirasakan itu bisa melegakan dan menyadari banyak hal, terutama kita akan menjadi baik dan bisa meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi. Penelitian kuantitatif menggunakan metode Pre-Experimental dengan desain One Group Pre- Test-Post- Test Deseign. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPS 3 berjumlah 25 siswa. Adapun sampel berjumlah 5 siswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik Purposive Sanpling, Yang mana objek yang dipilih berdasarkan pada tujuan penelitian yaitu siswa yang memiliki perilaku asertif rendah akibat bullying. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala linkert. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan t-test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat perilaku asertif siswa korban bullying sebelum dan sesudah penerapan teknik kursi kosong. Hal ini berarti bahwa penerapan teknik kursi kosong efektif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa korban bullying SMA 1 Indrapuri.