Perceraian Orang Tua dan Implikasinya dalam Memotivasi Belajar Siswa (Penelitian pada MAN 1 Banda Aceh)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh implikasi dari perceraian orang tua siswa itu sendiri. Siswa akan kehilangan figur atau teladan, dengan demikian kondisi jiwa merasa terganggu, hal ini akan berdampak pada motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu untuk mengetahui motivasi belajar siswa MAN 1 Banda Aceh dari efek perceraian orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi (Mixed Method), untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya, hal ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa MAN 1 Banda Aceh dari efek perceraian orang tua yaitu tidak berpengaruh terhadap proses pembelajaran, bahwa siswa yang orang tua nya bercerai memiliki motivasi dan semangat belajar yang sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan prestasi yang diraih dan yang didapatkan di sekolah. Bentuk motivasi yang diberikan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga yang bercerai di MAN 1 Banda Aceh yaitu sering mengingatkan, memberikan semangat, membangun komunikasi dua arah (guru dan orang tua), guru memposisikan diri menjadi orang tua bagi siswa di sekolah, dan memberikan pendekatan dengan guru BK. Metode yang diterapkan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran siswa perceraian orang tua yaitu ada berbagai metode yang diterapkan dalam pembelajaran yaitu metode ceramah, pembiasaan, keteladanan, diskusi, tanya jawab, Cooperative learning dan Problem based learning. Kendala dalam menerapkan pembelajaran siswa perceraian orang tua yaitu siswa merasa bosan dan jenuh karena sekolahnya Full day, ada beberapa anak yang tidak konsentrasi dalam belajar, kendala antara siswa biasa dan siswa yang berasal dari keluarga yang bercerai berbeda, siswa dari keluarga yang bercerai lebih sensitive sehingga saat kita berbicara harus menggunakan bahasa global dan lebih lembut.