Perancangan Elderly House Di Banda Aceh (Dengan Pendekatan Perilaku)

Pada tahun 2020 jumlah penduduk lanjut usia (lansia) Kota Banda Aceh berjumlah 9.922 jiwa dan di Aceh Besar berjumlah 22.281 jiwa (Dinas Registrasi Kependudukan Aceh:2020). Diperkirakan terdapat 1.250 jiwa lansia di Banda Aceh dan 2.800 jiwa lansia di Aceh besar tinggal sendiri (BPS Nasional: 2020). Sehingga terdapat begitu banyak penduduk lanjut usia yang masih terabaikan. Pada umumnya lansia mengalami degeneratif baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Hal itu membuat mereka membuat perlakuan khusus dalam beraktivitas, berbeda dengan penduduk yang masih dalam usia produktif. Perancangan elderly house akan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, hal ini agar terciptanya sebuah wadah yang mempertimbangkan perubahan perilaku pada lansia, sehingga lansia dapat hidup dengan aman dan nyaman. Pendekatan arsitektur perilaku diterapkan pada penataan massa bangunan, sirkulasi, penataan lanskap hingga interior bangunan.