Kajian Penerapan Konsep Privasi pada Hunian Sederhana di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Perumahan Grand Levita Yalzy Jeulingke)

Tingginya harga lahan dan terbatasnya jumlah lahan mengakibatkan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah di Banda Aceh harus memilih tempat tinggal di kawasan perumahan dengan luasan yang terbatas. Desain rumah yang memiliki keterbatasan ruang dan juga lahan berpengaruh terhadap kurangnya kenyamanan pada hunian tersebut terutama pada privasi penghuni.Perumahan Grand Levita Yalzy, Banda Aceh yang menyediakan hunian sederhana dengan luas lantai sebesar 36 m2menjadi objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah objek penelitian sudah menerapkan privasi, serta bagaimana penerapan konsep privasi pada hunian tipe 36 m2 pada objek penelitian. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menjabarkan kondisi eksisting dan hasil analisis terhadap bagaimana penerapan privasi yang diterapkan penghuni. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan studi pustaka.Pemilihan sampel penelitian dilakukan berdasarkan purposive sampling dengan kriteria perbedaan jumlah penghuni serta status kepemilikan pada hunian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikatakan bahwa objek penelitian belum menerapkan privasi karena keterbatasan besaran ruang yang terdapat pada hunian sehingga penghuni kesulitan menerapkan privasi. Terdapat ruang multifungsi pada ruang tengah dan tanpa adanya sekat pembatas yang jelas mengakibatkan kurangnya privasi pada hunian ini. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penghuni melakukan sejumlah intervasi pada bangunan untuk meningkatkan privasi namun hasilnya belum optimal.