Strategi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Budaya Literasi Di MAN 1 Aceh Barat Daya

Skripsi ini berjudul “Strategi Perpustakaan dalam Meningkatkan Budaya Literasi di MAN 1 Aceh Barat Daya”. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi yang di lakukan tenaga perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di MAN 1 Aceh Barat Daya dan apa kendala serta upaya yang dihadapi tenaga perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di MAN 1 Aceh Barat Daya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi yang dilakukan tenaga perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di MAN 1 Aceh Barat Daya dan untuk mengetahui kendala dan upaya yang dihadapi tenaga perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di MAN 1 Aceh Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang tenaga perpustakaan MAN 1 Aceh Barat yaitu kepala perpustakaan dan 2 orang tenaga perpustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisa data, hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan perpustakaan dalam meningkatkan budaya literasi di MAN 1 Aceh Barat Daya adalah (1) membentuk TIM Literasi, (2) kerjasama dengan warga sekolah, (3) menyediakan sarana dan prasarana untuk kebutuhan pemustaka, (4) menyediakan pojok baca, gerobak baca dan sepeda baca dalam kemudahan berliterasi, (5) menyebarkan informasi untuk mendorong minat baca siswa, (6) pemberian penghargaan terhadap pemustaka yang rajin ke perpustakaan, (7) melakukan promosi perpustakaan dan (8) membentuk Gerakan Literasi. Kendala yang dihadapi pengelola perpustakaan dalam menjalankan strategi peningkatan budaya litersi di MAN 1 Aceh Barat Daya adalah (1) kurangnya anggaran dana dan (2) ruangan yang sempit. Adapun upaya yang dilakukan tenaga perpustakaan dalam menghadapi kendala-kendala tersebut adalah mengajukan permintaan anggaran kepihak sekolah dan instansi terkait, dan membuat kegiatan diluar perpustakaan seperti menyediakan jambo baca, gerobak baca dan sepeda baca.