Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Pencurian Kelapa Sawit (Studi Putusan Hakim Nomor : 2/Pid.C/2020/PN SKL)”.

Andi Fauzan, 170106127 (2023) Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Pencurian Kelapa Sawit (Studi Putusan Hakim Nomor : 2/Pid.C/2020/PN SKL)”. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pertanggung Jawaban Pidana] Text (Pertanggung Jawaban Pidana)
Andi Fauzan, 170106127, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Salah satu bentuk tindak pidana pencurian buah kepala sawit ialah perkara yang diadili oleh Hakim Pengadilan Negeri Aceh Singkil dengan perkara Nomor: 2/Pid.C/2020/PN SKL. Kasus pencurian ini dilakukan oleh dua orang perempuan Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Merah Kabupaten Aceh Singkil. Perilaku tersebut oleh hakim diputuskan sebagai pencurian ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggung jawaban pidana pelaku pencurian buah kelapa sawit berdasarkan Putusan Hakim Nomor : 2/Pid.C/2020/PN SKL dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku pidana pencurian buah kelapa sawit berdasarkan Putusan Nomor: 2/Pid.C/2020/PN SKL. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian diketahui bahwa pertanggung jawaban pidana pelaku pencurian buah kelapa sawit berdasarkan Putusan Hakim Nomor : 2/Pid.C/2020/PN SKL jaksa menuntut dengan 2 bulan penjara dan hakim memutus dengan 2 tahun penjara, yang mana ancaman hukumannya terlalu ringan. Seharusnya para terdakwa harus dihukum 2 tahun penjara, agar mereka jerah dan tidak mengulangin lagi perbuatannya yang mana perbuatannya dapat merugikan orang lain. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku pidana pencurian buah kelapa sawit berdasarkan Putusan Nomor: 2/Pid.C/2020/ PN SKL ialah ditemukannya beberapa fakta dalam persidangan yaitu adanya unsur melawan hukum, pelakunya sudah jelas oleh dua orang dengan bersekutu, adanya barang bukti berupa buah kelapa sawit, berita acara penjualan, adanya pengajuan oleh Penyidik Polres Aceh Singkil berupa barang bukti satu unit sepeda motor. Pertimbangan lainnya berua adanya Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur perilaku pencurian tersebut. Maka pertimbangan hakim tersebut sudah sesuai dengan perilaku yang dilakukan terdakwa karena terdakwa melakukan pencurian kelapa sawit dengan sadar dan tanpa paksaan maka majelis hakim sudah seharusnya memberikan sanksi pidana

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Andi Fauzan Andi
Date Deposited: 21 Sep 2023 02:50
Last Modified: 21 Sep 2023 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/29982

Actions (login required)

View Item
View Item