Penerapan Model Porpe Dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas V MIN 11 Banda Aceh

Tujuan akhir dari membaca adalah memahami isi bacaan, tetapi kenyataan yang ada belum semua siswa dapat mencapai tujuan tersebut. Banyak siswa yang dapat membaca secara lancar suatu bahan bacaan tetapi tidak memahami isi bahan bacaan tersebut. Berdasarkan hasil observasi di MIN 11 Rukoh Banda Aceh menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas V kurang memahami dalam membaca teks eksplanasi. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan peneliti yaitu dengan menggunakan model PORPE merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran pemahaman membaca. Rumusan masalah penelitian ini (1) Bagaimana aktivitas guru dalam menerapkan model PORPE. (2) Bagaimana aktivitas siswa dalam penerapan model PORPE. (3) Apakah penggunan model PORPE dapat meningkatan kemampuan memahami isi bacaan pada teks ekplanasi. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta soal test kemampuan memahami isi bacaan dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) anilisis data observasi guru, (2) analisis data observasi siswa,(3) analisis data kemampuan memahami isi bacaan siswa. Adapun analisis data yang dilakukan menggunakan rumus persentase. Hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I sebesar 78,12 dan meningkat pada siklus II sebesar 87,5%. (2) Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 71,87% pada dan meningkat pada siklus II sebesar 88,54%, (3) Hasil test kemampuan memahami isi bacaan siswa pada siklus I sebesar 62,96% dan meningkat pada siklus II sebesar 88,88. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model PORPE dapat meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan siswa kelas V MIN 11 Banda Aceh.