Wanprestasi Dropshipper Pada Transaksi Jual Beli Online Menurut Konsep Jual Beli Musawamah (Suatu Penelitian Di Banda Aceh)

Nabila Fauziah, 190102011 (2023) Wanprestasi Dropshipper Pada Transaksi Jual Beli Online Menurut Konsep Jual Beli Musawamah (Suatu Penelitian Di Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Wanprestasi Dropshipper Pada Transaksi Jual          Beli Online Menurut Konsep Jual Beli      Musawamah(Suatu Penelitian Di Banda Aceh)] Text (Wanprestasi Dropshipper Pada Transaksi Jual Beli Online Menurut Konsep Jual Beli Musawamah(Suatu Penelitian Di Banda Aceh))
YESSS DONE.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Transaksi jual beli dropship yang melibatkan para pihak seperti konsumen, dropshipper, dan supplier. Dalam transaksi jual beli ini dropshipper menjadi perantara bagi konsumen dengan supplier, dropshipper tidak pernah menyetok barang, namun menggunakan media internet sebagai toko online, artinya dropshipper tidak pernah melihat barang secara langsung. Menurut konsep jual beli musawamah dalam transaksi jual beli dropshipper boleh mengambil keuntungan sendiri dengan syarat izin kepada supplier pemilik barang saat melibatkan diri pada jual beli dropship, dan tidak boleh bersikap bathil yang merugikan salah satu pihak sehingga menzhalimi pembeli. Namun tidak menutup kemungkinan bahwasanya para pihak melakukan kelalaian sehingga menimbulkan wanprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk wanprestasi dropshipper yang terjadi pada sistem jual beli online dengan sistem dropship, konsekuensi dan penyelesaian dalam jual beli online dengan sistem dropship, wanprestasi dalam transaksi jual beli online dropshipper Kota Banda Aceh ditinjau menurut konsep jual beli musawamah. Dari hasil penelitian bahwasanya dalam jual beli dropship terjadinya mispresepsi antara para pihak, karena keadaan tidak pernah bertemu secara langsung dan hanya mengetahui barang melalui spesifikasi dan gambar yang diupload melalui toko online dropshipper. Salah satu permasalahan substantif adalah ketidaksesuaian barang dengan foto dan spesifikasi yang dijelaskan, sehingga menimbulkan adanya wanprestasi, sehingga konsekuensinya adanya ganti rugi, pembatalan perjanjian, peralihan resiko. Adakalanya transaksi bisnis dilakukan dropshipper atas dasar kepercayaan, ada saja pihak melakukan penyelewengan sehingga pihak lain merasa dirugikan. Pihak dropshipper Banda Aceh berupaya menyelesaikan wanprestasi melalui jalur perdamaian berupa membantu dalam proses klaim ganti rugi kepada supplier, membayar ganti rugi, dan mengembalikan uang, Namun dropshipper dapat membela dirinya ketika adanya tuduhan wanprestasi yang ditujukan kepada dirinya karena ketidaksesuaian barang dengan spesifikasi itu berasal dari supplier.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nabila Fauziah Nabila
Date Deposited: 22 Jun 2023 02:45
Last Modified: 22 Jun 2023 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30012

Actions (login required)

View Item
View Item