Toleransi Fungi Aspergillus sp. Yang Diisolasi Dari Sedimen Sungai Krueng Aceh Terhadap Logam Nikel (Ni)

Keberadaan logam Ni pada lingkungan perairan berasal dari aktivitas manusia dan terdapat secara alamiah pada lingkungan. Akumulasi logam Ni dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dikarenakan karakteristiknya yang tidak dapat didegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik Aspergillus sp. yang diisolasi dari sedimen Krueng Aceh, dan menguji kemampuan toleransi Aspergillus sp. terhadap logam Ni pada variasi konsentrasi 75, 100, 150, dan 200 ppm. Metode isolasi fungi dilakukan dengan metode sebar (spread plate), pengujian toleransi fungi dilakukan dengan mengukur indeks toleransi. Hasil karakterisasi diperoleh lima isolat Aspergillus sp. dengan ciri koloni yang berbentuk bulat, berwarna putih pada bagian tepinya dan coklat kehitaman pada bagian tengahnya. Secara mikroskopis Aspergillus sp. memiliki konidiofor berwarna coklat, berbentuk tegak, serta memiliki kepala konidia yang berbentuk silinder atau clavate. Nilai toleransi aspergillus sp. terhadap logam Ni pada tiap konsentrasi diperoleh sebesar 0,51, 0,52, 0,50, dan 0,54 dengan waktu inkubasi 96 jam.