Pengembangan Perilaku Manajerial Kompetitif dan Inovatif pada Lembaga Pendidikan Menengah Atas (Analisis pada Lembaga Pendidikan SMA, MA dan SMK di Kab. Bener Meriah)

Hayati, 2002026804 (2017) Pengembangan Perilaku Manajerial Kompetitif dan Inovatif pada Lembaga Pendidikan Menengah Atas (Analisis pada Lembaga Pendidikan SMA, MA dan SMK di Kab. Bener Meriah). Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 3 (1). pp. 111-121. ISSN 2461-0755

[thumbnail of Pengembangan Perilaku Manajerial Kompetitif dan Inovatif pada Lembaga Pendidikan Menengah Atas] Text (Pengembangan Perilaku Manajerial Kompetitif dan Inovatif pada Lembaga Pendidikan Menengah Atas)
Al Ijtimaiyyah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Berkompetisi atau bersaing secara sehat untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal sangat dianjurkan dalam agama Islam. Perilaku kompetitif dan inovatif adalah perilaku yang bersaing secara sehat sikapnya lebih rasional, efektif, dan efisien serta melakukan berbagai terobosan guna melakukan berbagai perubahan ke arah yang lebih maju sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap bagaimana pengembangan perilaku manajerial yang kompetitif dan inovatif di sekolah, serta untuk mengetahui perubahan apa saja yang dilakukan kepala sekolah agar sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih baik dan bernilai guna. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dan dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam guna memperoleh pemaknaan dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa masing-masing perilaku manajeri¬al yang ada di lembaga pendidikan menengah atas seperti SMA, MA dan SMK memiliki pola tersendiri dalam mengembangkan budaya kompetitif dan inovatif di lembaga yang ia pimpin. Dari ketiga lembaga tersebut umumnya kepala sekolah mengembangkan sikap kompetitif sesuai dengan ciri khas masing-masing lembaga. Misalnya SMA memiliki keunggulan dalam bidang kompetisi dalam bidang sains dan teknologi, sedangkan MA memiliki kompetisi di bidang keagamaan dan SMK melakukan kompetisi dalam bidang aplikasi dan produksi. Jika dilihat dari banyaknya prestasi yang diperoleh, SMA memiliki jumlah prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan MA dan SMK. Hal ini disebabkan lembaga pendidikan SMA lebih bersifat umum dan netral, sehingga bidang apapun yang akan dilakukan kom¬petisi memiliki peluang yang lebih besar, jika dibandingkan dengan MA dan SMK. Selain itu perilaku manajerial di SMA lebih mengarah kepada perilaku yang berorientasi pada tugas, diarahkan pada kinerja bawahan dan mencakup pemulaian pekerjaan, pengorganisasian, dan penetapan tentang waktu dan standar. Perilaku yang berorientasi pada orang, diarahkan kepada kesejahteraan bawahan dan mencakup membangun rasa percaya diri, membuat mereka merasa nyaman, dan memberikan masukan kepada mereka berkenaan dengan persoalan yang mereka hadapi. Jika kepala sekolah memiliki perilaku yang berkarakter kompetitif dan inovatf, maka sekolah yang dibinanya akan lebih maju, memiliki daya saing tinggi, diminati oleh masyarakat dan lulusannya banyak diterima di perguruan tinggi ternama. Namun sebaliknya jika kepala sekolah tidak memiliki perilaku kompetitif dan inovatif maka sekolah yang dibinanya akan menurun, banyak masalah antara atasan dan bawahan dan juga antar warga sekolah, iklim sekolahnya monoton dan tidak ada perubahan, baik dari segi fisik sekolah maupun mental warga sekolah binaannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perilaku Manajerial, Kompetitif, Inovatif, Pendidikan Menengah
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Hayati Hayati
Date Deposited: 22 Jun 2023 04:11
Last Modified: 22 Jun 2023 04:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30046

Actions (login required)

View Item
View Item