Bioremediasi Besi (Fe) Oleh Bacillus sp. Dari Sedimen Sungai Krueng Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk menguji resistensi Bacillus sp. dari sedimen Sungai Krueng Aceh, mengetahui kurva pertumbuhan Bacillus sp. dan kemampuan bioremediasi terhadap Fe. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif. Isolat Bacillus sp. resisten terhadap FeSO4 dengan konsentrasi 25-75 mg/L. Laju pertumbuhan Bacillus sp. pada media NB FeSO4 50 mg/L memasuki fase lag pada jam ke 0–8, fase log pada jam ke 16-168, fase stasioner pada jam ke 176-360 dan fase kematian pada jam ke 366-400. Sedangkan pada isolat Bacillus sp. dengan media NB 0 mg/L FeSO4, fase lag terjadi pada jam ke 0-8, fase log terjadi pada jam ke 16-160, fase stasioner pada jam ke 168–312 dan fase kematian terjadi pada jam ke 320-400. Isolat Bacillus sp. mempunyai Laju pertumbuhan yang baik terhadap paparan logam besi (Fe) dibandingkan tanpa penambahan logam besi (Fe). Fase pertumbuhan isolat terpanjang dari isolat Bacillus sp. terdapat pada fase stasioner dengan konsentrasi logam Fe 50 mg/L pada media cair. Kemampuan bioremediasi isolat Bacillus sp. paling tinggi sebesar 88,44% pada konsentrasi 50 mg/L pada pH 4 dengan masa inkubasi 72 jam. Isolat Bacillus sp. yang diisolasi dari Sungai Krueng Aceh merupakan isolat potensial sebagai agen bioremediasi.