Peran Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual Di Kota Banda Aceh

Balqis Salsa Bella, 160104040 (2023) Peran Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual Di Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Peran Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual Di Kota Banda Aceh] Text (Peran Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual Di Kota Banda Aceh)
Balqis Salsa Bella, 160104040, FSH, HPI, 085261084170.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak semakin hari semakin meningkat. Tingginya kasus tersebut tidak hanya terjadi di kota-kota besar tetapi juga terjadi di Banda Aceh. Berdasarkan data kasus yang ditangani oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh setiap tahun mengalami peningkatan. Kekerasan seksual yang dialami oleh anak dapat menimbulkan pengaruh yang luarbiasa terhadap tumbuh kembang anak terutama pada psikis anak yang meninggalkan traumatik mendalam terhadap kekerasan seksual yang dialaminya. Oleh karena itu, anak korban kekerasan seksual harus mendapatkan perlindungan hukum. Permasalahan yang diajukan adalah bagaimana peran LBH Banda Aceh dalam memberikan perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual di Kota Banda Aceh, hambatan apa saja yang dialami LBH Banda Aceh dalam memberikan perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual di Kota Banda Aceh. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis, sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh melalui penelitian lapangan, data kepustakaan sebagai data pendukung. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada beberapa peran LBH Banda Aceh dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual diantaranya melakukan pendampingan dan penanganan kasus, memberikan pendidikan hukum, serta bekerjasama antar lembaga. Hambatan yang dialami oleh LBH Banda Aceh yaitu pihak korban yang mencabut aduan perkara, adanya beberapa aparat penegak hukum yang belum memiliki perspektif kebenaran terhadap korban, serta masih lemahnya peraturan perundang-undangan dari sisi perlindungan korban pasca keputusan pengadilan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Balqis Salsa Bella
Date Deposited: 23 Jun 2023 02:35
Last Modified: 23 Jun 2023 02:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30054

Actions (login required)

View Item
View Item