Unsur Maisir (Perjudian) Dalam Aplikasi Higgs Domino Menurut Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah

Jarimah Maisir diatur pada Pada Pasal 18 Qanun Nomor 16 Tahun 2014 tentang Jinayat disebutkan bahwa; “Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 gram emas murni, diancam dengan ‘Uqubat Ta’zir cambuk paling banyak 12 kali atau denda paling banyak 120 gram emas murni atau penjara paling lama 12 bulan.” Kenyataannya di dalam putusan tersebut, pelaku hanya dikenakan uqubat cambuk sebanyak 10 kali dan dipotong masa tahanan. Tujuan penulisan adalah Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis bentuk dan unsur maisir dalam permainan game higgs domino dan Untuk mengetahui, mengkaji serta menganalisis tinjauan unsur Maisir dalam Aplikasi Higgs Domino berdasarkan Hukum Pidana Islam. Data diperoleh dari penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku-buku, teks, Jurnal Ilmu Hukum Pidana dan perundang-undangan, sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai informan dan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agar bisa dikategorikan judi harus ada tiga unsur untuk dipenuhi: pertama, adanya taruhan harta/materi yang berasal dari kedua pihak yang berjudi. Kedua, adanya suatu permainan yang digunakan untuk menetukan pemenang dan yang kalah. Ketiga, pihak yang menang mengambil harta (sebagian/seluruhnya) yang menjadi taruhan, sedangkan pihak yang kalah kehilangan hartanya. Apabila diklasifikasikan, maka unsur Maisir yang terkadung di dalam Higgs Domino adalah Unsur menjual Chip yang didapatkan dari hasil pertaruhan, Menampung Chip yang didapatkan dari hasil pertaruhan dan Menyediakan dan/atau memfasilitasi para pemain dengan menyediakan Chip Higgs Domino.