Peran Wilayatul Hisbah Dalam Penegakan Syariat Islam Di Lokasi Wisata Ulee Lheue Banda Aceh (Studi Kasus Penegakan Qanun Jinayat Nomor 06 Tahun 2014 Terkait Jarimah Ikhtilath)

Jumratul Aini, 170104063 (2023) Peran Wilayatul Hisbah Dalam Penegakan Syariat Islam Di Lokasi Wisata Ulee Lheue Banda Aceh (Studi Kasus Penegakan Qanun Jinayat Nomor 06 Tahun 2014 Terkait Jarimah Ikhtilath). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Peran Wilayatul Hisbah Dalam Penegakan Syariat Islam Di Lokasi Wisata Ulee Lheue Banda Aceh (Studi Kasus Penegakan Qanun Jinayat Nomor 06 Tahun 2014 Terkait Jarimah Ikhtilath)] Text (Peran Wilayatul Hisbah Dalam Penegakan Syariat Islam Di Lokasi Wisata Ulee Lheue Banda Aceh (Studi Kasus Penegakan Qanun Jinayat Nomor 06 Tahun 2014 Terkait Jarimah Ikhtilath))
Jumratul Aini, 170104063, FSH. HPI, 082271075216.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Kawasan pantai Ulee Lheue kondisinya dapat dikatakan sepi. Hal inilah yang memicu potensi terjadinya ikhtilath. Tidak sedikit dari pengunjung yang memisahkan diri dari keramaian. Bahkan pengunjung yang berniat ingin bermesraan dengan pasangannya, mereka duduk di antara bebatuan yang tidak nampak jika dilihat dari jalan. Penelitin ini berfokus pada peran Wilayatul Hisbah dalam proses penegakan Qanun Jinayat Nomor 6 Tahun 2014 terkait jarimah ikhtilath di lokasi wisata Ulee Lheu Banda Aceh dan faktor-faktor penghambat bagi Wilayatul Hisbah dalam proses penegakan syariat Islam di lokasi wisata Ulee Lheue Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu observasi dan interview. Hasil penelitian menunjukkan Wilayatul Hisbah melakukan pengawasan dan pembinaan di tempat kejadian atau pembinaan di kantor Wilayatul Hisbah. Pengawasan rutin yang dilakukan oleh Wilayatul Hisbah adalah dengan berpatroli dalam 3 (tiga) waktu yaitu pagi, siang dan malam. Pergerakan patroli dilakukan dari 2 (dua) sisi, yaitu sisi pertama dari pelabuhan hingga tanggul di perbatasan Gampung Jawa dan sisi kedua dari gerbang pelabuhan hingga jembatan Ulee Lheue. Wilayatul Hisbah mengalami hambatan dalam proses penegakan syariat Islam di lokasi wisata Ulee Lheue sebagai berikut: Kurangnya personil Wilayatul Hisbah yang turun ke lapangan sehingga tidak dapat melakukan pergerakan selama 24 jam, sarana dan prasarana tidak memadai, faktor finansial juga sangat menghambat proses penegakan syariat Islam, seperti mobil tidak terisi bahan bakar minyak sehingga tidak dapat digunakan untuk berpatroli, profesionalitas personil Wilayatul Hisbah juga sangat lemah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Jumratul Aini
Date Deposited: 10 Jul 2023 02:31
Last Modified: 10 Jul 2023 02:31
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30207

Actions (login required)

View Item
View Item