Model Genangan, Debit Dan Ketinggian Air Menggunakan Rainfall Runoff Inundation Model Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh

Wilayah kawasan hutan Daerah Aliran Sungai atau DAS Krueng Aceh sangat berperan penting dalam pengaturan tata air khususnya untuk wilayah kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh. Namun, Seiring berjalan waktu kondisi fisik DAS Krueng Aceh telah mengalami longsor, banjir, erosi di dasar sungai, perubahan bentang alam, kekeringan, serta fluktuasi debit ketika musim hujan dan musim kemarau sehingga DAS Krueng Aceh termasuk kedalam DAS kritis dan ditetapkan menjadi DAS prioritas. Berdasarkan latar belakang diatas pencegahan dan pengurangan kerusakan akibat banjir, perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Salah satu teknik pencegahan non struktural yaitu dengan pemodelan hidrologi menggunakan Rainfall Runoff Inundation model. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan debit, genangan dan ketinggian air pada Daerah Aliran Sungai Krueng Aceh periode 2012-2020 menggunakan software Rainfall Runoff Inundation model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genangan maksimal terjadi pada tahun 2012. Data dikalibrasi dengan data debit lampisang yang menghasilkan R2 tertinggi pada tahun 2013 dengan R2 = 0.86, yang menunjukkan bahwa model simulasi ditahun 2013 memilki nilai interpretasi pengaruh tinggi dan dapat diterima. Hasil validasi ketinggian air terhadap tinggi muka air divalidasi menggunakan ketinggian muka air Krueng Khee dengan R2 tertinggi pada tahun 2016 dengan R2 = 0.75 Hasil validasi ketinggian air terhadap debit periode 2012-2020 dengan R2 = 0,93 dan memiliki nilai interpretasi tinggi