Efektivitas Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VII MTsN 3 Aceh Besar

Pembelajaran fiqh yang berlangsung di MTsN 3 Aceh Besar masih diajarkan dengan menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan model pembelajaran yang variatif, akibatnya peserta didik tidak menunjukkan hasil belajar yang memuaskan khususnya pada mata pelajaran fiqh. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana pembelajaran fiqh dengan menggunakan model jigsaw? Bagaimana aktivitas guru dan siswa terhadap model jigsaw pada mata pelajaran fiqh kelas VII MTsN 3 Aceh Besar? Apakah model pembelajaran jigsaw efektif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqh kelas VII MTsN 3 Aceh Besar? Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di sekolah MTsN 3 Aceh Besar dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII-4 MTsN 3 Aceh Besar yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi guru dan peserta didik, wawancara serta tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I pengamatan dari guru mata pelajaran mendapat skor 94,6 dan pengamatan dari teman sejawat mendapat skor 91 dan pada siklus II mendapat skor 100 dari pengamatan guru mata pelajaran dan mendapat 98 dari pengamatan teman sejawat. Aktivitas peserta didik pada siklus I mendapat skor 92,8 dari pengamatan guru mata pelajaran dan mendapat skor 89,2 dan pada siklus II mendapat skor 100 dari guru mata pelajaran dan mendapat skor 94,6 dari pengamatan teman sejawat. Hasil pre-test pada siklus I mendapat skor 24,6 dan hasil post-test mendapat skor 59 kemudian meningkat pada siklus II pada pre-test II mendapat skor 38 dan hasil post-test mendapat skor 81. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqh di kelas VII-4 MTsN 3 Aceh Besar.