Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan Pembuatan Skripsi Berdasarkan Pasal 378 KUHP Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-raniry Banda Aceh)

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang berisi penelitian sarjana mengenai suatu pembahasan atau permasalahan. Dalam penyusunan skripsi sebagian mahasiswa memilih jalan pintas agar dapat menyelesaikan tugas akhir tepat waktu. Mereka melakukan kecurangan atau penipuan demi mendapatkan sebuah gelar akademik, dimana perbuatan tersebut mengandung unsur-unsur tindak pidana penipuan menurut Pasal 378 KUHP. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk, faktor penyebab mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan perjokian dalam penulisan skripsi dan penerapan sanksi pidana bagi pelaku penipuan yang menggunakan jasa perjokian skripsi menurut ketentuan Pasal 378 KUHP dan hukum pidana Islam. Metode penelitian adalah deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan membuat gambaran atau kajian secara sistematis dan akurat berdasarkan fakta-fakta yang nyata serta menganalisis hubungan antara aturan perundang-undangan yang ada dengan gejala yang sedang diteliti. Hasil penelitian bahwa bentuk-bentuk perjokian skripsi di Fakultas Syari’ah dan Hukum adalah olah data, pengeditan sesuai dengan format buku panduan dan joki konsultasi. walaupun mahasiswa Fakultas hukum dan kebanyakan dari mereka sadar hukum bahwa itu perbuatan yang dilarang dan ada kosenkuensinya itu tidak menjadi suatu permasalahan untuk tidak melakukan perjokian skripsi. Sesungguhnya mahasiswa yang melakukan perjokian skripsi khususnya mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh terlebih hanya melanggar kode etik akademik dan termuat dalam Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 20 dimana perguruan tinggi berkewajiban mengadakan penelitian yaitu skripsi. Hal ini menurut penulis tidak dapat diklasifikasi Pasal 378 KUHP, tidak dapat dijadikan sebagai tindak pidana pendidikan, karena belum ada peraturan yang eksplisit mengatur larangan menggunakan jasa perjokian skripsi.