Relevansi Kurikulum Program Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor Dari Perspektif Guru Dan Du/Di Rekanan SMKN 4 Banda Aceh

Permasalahan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) terhadap kompetensi lulusan SMK masih menjadi tugas yang cukup perlu diperhatikan bagi SMK. Komplain tentang kompetensi menjadi salah satu penyebab dari tidak terserapnya lulusan di dunia kerja. Tidak terserapnya lulusan SMK pada dunia usaha/industri bukan berarti tidak adanya lapangan pekerjaan namun karena rendahnya kompetensi lulusan. Salah satu kebijakan SMK dengan memperhatikan kesesuaian antara kompetensi yang diajarkan di sekolah dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI. Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat meminimalisir tingkat pengangguran pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat relevansi kurikulum program produktif Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor SMK Negeri 4 Banda Aceh dengan kebutuhan DU/DI serta menjaring kompetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI bagi lulusan jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian ini adalah guru-guru produktif kompetensi keahlian TBSM SMK Negeri 4 Banda Aceh dan bengkel ATPM yang menjalin kerja sama dengan SMK Negeri 4 Banda Aceh. Instrumen yang digunakan adalah angket terbuka dan tertutup. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum program produktif kompetensi keahlian TBSM SMK Negeri 4 Banda Aceh terdiri dari 105 KD dari setiap 7 mata pelajaran. Sedangkan kompetensi yang dibutuhkan DU/DI Rekanan terdiri dari 122 KD, maka ada 17 KD yang belum masuk pada kurikulum program produktif kompetensi keahlian TBSM SMK Negeri 4 Banda Aceh. Tingkat relevansi kurikulum program produktif kompetensi keahlian TBSM dengan kubutuhan DU/DI memiliki rerata persentase 92%. Ini mengindikasikan bahwa tingkat relevansi kurikulum SMK Negeri 4 Banda Aceh sangat relevan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menindaklanjuti kompetensi yang kurang untuk disertakan dalam kurikulum program produktif kompetensi keahlian TBSM SMK Negeri 4 Banda Aceh.