Pengelolaan Dana Denda Produk Amanah Pada PT Pegadaian Syari’ah KCP Keutapang

Azmul Atia, 190102111 (2023) Pengelolaan Dana Denda Produk Amanah Pada PT Pegadaian Syari’ah KCP Keutapang. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengelolaan Dana Denda Produk Amanah Pada PT Pegadaian Syari’ah KCP Keutapang] Text (Pengelolaan Dana Denda Produk Amanah Pada PT Pegadaian Syari’ah KCP Keutapang)
SKRIPSI ATIA (1) (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Denda merupakan hukuman berupa keharusan untuk membayar dalam bentuk uang dikarenakan melanggar aturan, undang-undang, dan norma-norma yang berlaku atau pengingkaran terhadap dalam sebuah perjanjian yang telah disepakati diawal. Produk amanah merupakan salah satu produk di Pegadaian Syari’ah yang pembelian dan pengadaan kendaraan bermotor itu roda dua atau roda empat yang bertujuan untuk keperluan pribadi keperluan perusahaan. Dalam produk ini akad yang digunakan pada awalnya adalah akad mudharabah, namun pada saat ini akad yang digunakan adalah akad rahn tasjily. Skripsi ini difokuskan untuk menjawab tiga hal penting, 1) Bagaimana penetapan dan besaran yang ditetapkan kepada nasabah yang melakukan penunggakan pada PT Pegadaian Syariah KCP Keutapang, 2) Bagaimana pengelolaan dana denda amanah pada PT Pegadaian Syari’ah KCP Keutapang, 3) Bagaimana perspektif hukum Islam tentang pengelolaan dana denda amanah pada PT Pegadaian Syari’ah KCP Keutapang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran denda dalam produk ini, minimal 0,4% dan maksimalnya sebesar 4% dari nilai angguran. Misalnya, angsurannya sebesar Rp. 100.000 jika 4% dendanya maka sebesar empat ribu dari seratus ribu tersebut. Jika pinjaman sebesar empat juta maka dari 4% tersebut diambil Rp. 400.000 perbulan. Namun, jika telat pembayaran cicilannya hanya hitungan hari maka dendanya hanya 0,4% perminggu. Penjatuhan denda ini dilakukan ketika nasabah sudah jatuh tempo ketika akad di awal, kemudian pengelolaan dana denda ini diperbolehkan walaupun ada sebagian ulama yang melarang, namun jika dilihat berdasarkan fatwa DSN MUI dana denda diperbolehkan untuk diambil jika memang digunakan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Jika dilihat dari segi pengelolaan dan penyaluran dana denda yang diperoleh tersebut memang digunakan sesuai dengan prinsip Islam seperti perbaikan dan pembangunan rumah ibadah baik masjid maupun mushalla, untuk kepentingan di bidang pendidikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.225 Rahm (Pegadaian)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Azmul Atia Azmul
Date Deposited: 14 Jul 2023 02:54
Last Modified: 14 Jul 2023 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30312

Actions (login required)

View Item
View Item