Pembentukan Citra Diri dan Perilaku Konsumtif dari Penggunaan Skincare di Kalangan Mahasiswi

Citra diri merupakan pandangan pribadi yang dimiliki oleh seseorang tentang diri sendiri yang terbentuk dari pengalaman masa lalu, saat ini, dan bagaimana orang lain telah menilainya secara objektif (baik hati, cantik, tampan atau egois). Perempuan kini dengan mudah menjadi sasaran empuk kapitalisme industri dalam bentuk ekploitasi hingga mereka kehilangan jati diri. Penelitian ini yaitu untuk mengetahui identitas seperti apa yang di ingin dibangun mahasiswi dalam menggunakan produk skincare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbentuk deskriptif juga termasuk kedalam penelitian lapangan (Field Reserch). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari mahasiswi Islam Negeri Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat pada Prodi Sosiologi Agama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, citra diri terbentuk dari persepsi seseorang tentang tubuh yang dipengaruhi oleh pandangan pribadi mengenai karakteristik dan kemampuan fisik melalui pandangan dari diri sendiri dan juga orang lain. Citra diri dapat memberikan pengaruh kepada seseorang untuk menggunakan skincare sebagai salah satu solusi agar mencapai tujuan dan kepuasan tertentu pada bagian tubuh terutama pada bagian wajah mahasiswi. Kedua, perilaku konsumtif dari penggunaan skincare oleh kebanyakan mahasiswi yaitu membeli skincare karena sudah menjadi kebutuhan, agar kulitnya lebih cerah dan cantik. Kemudian, citra diri memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap perilaku konsumtif.