Perjanjian Garansi Pasca Pembelian Rumah Real Estate dalam Perspektif Khiyar Asy-Syarat ( Suatu Penelitian Pada CV. Arta Property dan PT. Darussalam Seujahtera Property Aceh Besar )

Pada transaksi bisnis properti salah satu aspek penting yang harus dijaga oleh pihak pengusaha yaitu sistem garansi terhadap produk properti tersebut, baik dalam bentuk after sale service maupun berbagai bentuk garansi lainya yang akan memproteksi pihak konsumen dari berbagai bentuk resiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui standar penilaian terhadap kerusakan yang berhak klaim garansi dan bentuk pertanggungan dari sistem garansi yang diterapkan serta menganalisis perspektif khiyar syarat terhadap sistem garansi yang diberlakukan pada kedua perusahaan properti tersebut. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analisis serta metode pengumpulan data diperoleh dengan penelitian langsung kelapangan (field research) menggunakan tehnik wawancara dan observasi dan penelitian kepustakaan (library research) dengan mengkaji buku- buku serta literatur- literatur yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: pertama, kedua perusahaan properti ini tidak menerapkan standar penilaian secara spesifik, pihak perusahaan hanya mengirim petugas ke lokasi untuk menilai kerusakan dan penyebabnya. Kedua, CV. Arta Property dan PT. Darussalam Seujahtera Property melakukan pertanggungan after sale service terhadap kerusakan rumah yang disebabkan oleh ketidaksesuaian spesifikasi akibat penggunaan material dan proses pengerjaan yang tidak sesuai standar akan dilakukan perbaikan seluruhnya oleh perusahaan dengan material yang sesuai spesifikasi dan cost yang ditanggung sepenuhnya oleh pihak perusahaan. Ketiga, sistem garansi yang diberlakukan pada PT. Darussalam Seujahtera Property dan CV. Arta Property sudah sesuai berdasarkan pendapat mazhab Imam Maliki dan Imam Hanbali dengan pendapat bahwa jangka waktu tersebut diserahkan pada kesepakatan dan kebutuhan para pihak. Fleksibilitas yang ditetapkan dalam mazhab Imam Maliki dan Imam Hanbali dapat dianalogikan pada sistem garansi yang diaplikasikan oleh PT. Darussalam Seujahtera Property dan CV. Arta Property pada transaksi jual beli rumah real estate yang objeknya memiliki nilai tinggi dan kualitasnya relatif tidak mudah dinilai dan diuji dalam waktu yang singkat.