Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Masyarakat Melalui Pelestarian Kesenian Bejamu Saman (Studi Di Kampung Singah Mulo, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues)

Kesenian bejamu saman di Gayo Lues memiliki keunikan yang tidak terdapat dalam kesenian lainnya yaitu mampu memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat.Tujuan penelitian ini untuk memaparkan persatuan dan kesatuan masyarakat Gayo Lues dari adanya pelestarian kesenian bejamu saman, menjelaskan keunikan yang ada di dalam kesenian bejamu saman yang menjadi pembeda dengan kesenian lainnya, dan untuk mengetahui pentingnya kesenian bejamu saman bagi masyarakat Gayo Lues. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pelaksanaan kesenian bejamu saman ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat, sebab kesenian bejamu saman dapat merajut tali silaturahmi karena dalam kesenian bejamu saman ini mengundang masyarakat dari kampung lain untuk datang dan menginap selama dua hari dua malam di kampung mereka, dan terjadinya kontak sosial dalam masyarakat sebab dalam persiapan pelaksanaan kesenian ini memerlukan kerjasama yang kompak. Kesenian bejamu saman juga memiliki keunikan sehingga kesenian ini banyak menarik perhatian masyarakat. Adapun keunikan bejamu saman ini terletak pada syairnya yang mengandung nyanyian yang bertemakan hubungan manusia dengan Allah Swt dan gerakannya menghasilkan bunyi-bunyi yang indah di dengar dan setiap gerakan saman mengandung arti sebagai intruksi untuk gerakan selanjutnya yang akan di mainkan.