Gerakan Dakwah Terhadap Generasi Milenial Di Kota Banda Aceh

Melihat banyak masalah sosial keagamaan yang terjadi di kalangan generasi milenial ini oleh beberapa lembaga dakwah yang ada di Kota Banda Aceh telah mengambil peranan dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar di Kota Banda Aceh terutama di kalangan milenial, seperti Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Gerakan Pemuda Subuh dan BKPRMI Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini mengetahui pihak yang melakukan gerakan dakwah terhadap generasi milenial di Kota Banda Aceh dan faktor yang mendukung dan menghambat gerakan dakwah terhadap generasi milenial di Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Informan penelitian terdiri dari pihak DSI Kota Banda Aceh, GPS Kota Banda Aceh dan BKPRMI Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pihak yang aktif melakukan gerakan dakwah terhadap generasi milenial di Kota Banda Aceh ialah DSI Kota Banda Aceh, GPS Kota Banda Aceh dan BKPRMI Kota Banda Aceh. Bentuk gerakan dakwah yang dilakukan berupa: melakukan dakwah melalui media online, melakukan pelatihan talents mapping untuk pelajar, melakukan sosialisasi kepada generasi milenial di lingkungan sekolah, mengadakan gerakan safari subuh, melakukan kunjungan sekolah (saweu sikula), menyebarkan browsur dan Stiker serta mengadakan dakwah di warung kopi dan cafee yang ada di Kota Banda Aceh. Faktor yang mendukung gerakan dakwah terhadap generasi milenial di Kota Banda Aceh ialah kuatnya dukungan dan kerja sama dengan antar lembaga dan dukungan masyarakat serta ketersediaan madia online dan media sosial. Sedangkan faktor penghambat ialah keterbatasan SDM dan finansial dari setiap lembaga.