Estimasi Ketersediaan Air Di Das Krueng Aceh Menggunakan Model Rainfall-Runoff-Inundation (Rri)

Air merupakan sumber daya alam utama yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Kebutuhan air berbanding lurus dengan jumlah penduduk, semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan. DAS Krueng Aceh merupakan salah satu sumber air yang digunakan untuk kebutuhan air baku baik domestik dan non domestik di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan Model Rainfall Runoff Inundation (RRI). Tujuan Model RRI adalah untuk menghitung ketersediaan air untuk Kota Banda Aceh. Data-data yang digunakan di sini antara lain data curah hujan dan data jumlah penduduk 10 tahun terakhir. Pada penelitian ini hasil kalibrasi tertinggi pada tinggi muka air adalah R2 = 0,78 pada tahun 2016 yang menunjukkan bahwa model ini memiliki nilai pengaruh tinggi dengan observasi. Sedangkan validasi pada tahun 2017 dengan R2= 0,68. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk dengan menggunakan metode terpilih geometri didapatkan bahwa kebutuhan air di Kota Banda Aceh mengalami peningkatan dari tahun 2022-2036. Ketersediaan air masih mampu mencukupi kebutuhan air bersih hingga tahun 2036. Hal ini dibuktikan dengan dengan total ketersediaan air yang didapatkan pada model RRI tahun 2016 sebesar 100.276.521.931,96 m3/tahun, 2017 sebesar 131.625.521.526,99 m3/tahun, tahun 2018 sebesar 82.527.305.840,78 m3/tahun, 2019 sebesar 66.780.443.983,97 m3/tahun, 2020 sebesar 35.763.045.792,34 m3/tahun. Sedangkan kebutuhan air domestik dari tahun, 2022 sebesar 14.479.614,30 m3/tahun, tahun 2026 sebesar 14.747.022,30 m3/tahun, tahun 2031 sebesar 14.999.526,30 m3/tahun, tahun 2036 sebesar 15.198.354,30 m3/tahun