Penerapan Konseling Islam Untuk Mengurangi Perilaku Pacaran di SMK Negeri 1 Sinabang

Perilaku pacaran adalah masa pendekatan yang ditandai dengan pengenalan pribadi individu dari segi kekurangan maupun kelebihan masing-masing lawan jenis. Perilaku pacaran banyak terjadi pada siswa di SMK Negeri 1 Sinabang. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman agama Islam di sekolah tersebut, maka dari itu dibutuhkan pemahaman yang lebih melalui konseling Islam. Konseling Islam adalah layanan yang diberikan kepada klien untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah dan mengantisipasi masa depan dengan memilih alternatif tindakan terbaik demi kebahagiaan dunia dan akhirat di bawah naungan dan ridha Allah SWT. Tujuan pemberian layanan konseling Islam untuk membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk one group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh siswa jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Sinabang dan sampel penelitian 32 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan mengkategorikan siswa yang memiliki tingkat perilaku pacaran tinggi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner untuk mengukur tingkat perilaku pacaran siswa. Setelah memperoleh data, data dianalisis menggunakan uji t dengan bantuan SPSS Versi 22. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji t terdapat perilaku pacaran perbedaan sebelum da sesudah berikan layanan bimbingan klasikal. Hal ini juga dibuktikan dengan paired samples test diperoleh thitung > ttabel ( 8.496 > 2.039).