Uji Kandungan Gizi Nata De Rice Sebagai Referensi Mata Kuliah Gizi Dan Kesehatan

Air cucian beras termasuk kedalam salah satu limbah organik yang keberadaannya sangat melimpah dan mudah diperoleh. Biasanya air cucian beras tersebut dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat. Pengetahuan tentang kandungan zat gizi nata de rice pada mata kuliah gizi dan kesehatan belum banyak tersedia referensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan gizi yang terkandung dalam nata de rice, untuk menganalisis hasil uji organoleptik panelis, untuk menguji hasil kelayakan buku ajar sebagai referensi gizi dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan 3 perlakuan. Subjek pada penelitian terdiri dari 30 panelis dan objek pada penelitian adalah kandungan gizi nata de rice serta parameter organoleptik. Data dikumpulkan melalui dokumentasi penelitian dan lembar angket, kemudian data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif lalu dideskripsikan. Hasil penelitian diperoleh dari analisis secara kuantitatif dari BARISTAND pada nata de rice mengandung kadar karbohidrat sebesar 2,70% (13,5gr), lemak 0,80% (4 gr) dan protein 0,07% (0,35 gr). Uji Organoleptik diperoleh secara kualitatif menghasilkan nilai tertinggi dengan warna sangat putih 56,7 % pada perlakuan P3S3, tekstur sangat kenyal 63,3 % pada perlakuan P3S3 dan P2S2, aroma sangat khas air beras 56,7 % pada perlakuan P2S2 dan rasa sangat manis 60,0 % pada perlakuan P1S1. Uji kelayakan buku ajar diperoleh hasil 88,8 % sehingga sangat layak untuk dijadikan sebagai referensi tambahan pada mata kuliah Gizi dan Kesehatan.