Tadabbur al-Qur’an dalam menghafal ayat-ayat Tajsim (Studi Kritis terhadap Metode Kauny)

Penelitian ini bermula dari analisis penulis terhadap sebuah metode menghafal al-Qur'an yang menvisualisasikan arti ayat-ayat tajsim kepada bentuk gerakan-gerakan yang sesuai dengan arti ayat. Melihat metode Kauny mengartikan setiap kata, sambil melakukan gerakan tangan sesuai visualisasi arti ayat, maka akan berpengaruh terhadap makna ayat, jika ayat tajsim tersebut dipraktikkan dengan metode Kauny. Karena ayat Tajsim tidak bisa dipahami hanya dengan cara tekstual saja, apalagi jika ikut divisualisasikan dengan gerakan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah menjelaskan mengenai Metode Kauny Quantum Memory dalam menghafal ayat Tajsim. Yang bermula dari penjelasan tentang ayat-ayat tajsim dari segi makna dan historisnya. Kemudian, tujuan yang kedua ialah memaparkan sanggahan penulis terhadap penggunaan Metode Kauny Quantum Memory dalam menghafal ayat Tajsim Q.S Al-Baqarah ayat 115 dan Q.S Al-Fath ayat 10, serta pandangan para Ulama salaf terhadap ayat-ayat tajsim. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Adapun teori yang dipakai untuk meneliti kajian sebuah metode menghafal al-Qur’an terhadap ayat-ayat tajsim ini ialah menggunakan teori Taksonomi Bloom. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, adapun hasil yang didapatkan ialah: pertama, pemahaman lebih lanjut mengenai ayat-ayat tajsim yang dilarang menvisualisasikan dengan gerakan-gerakan berdasarkan makna ayat. Kedua, tanggapan para Ulama salaf mengenai ayat-ayat tajsim, serta kritikan penulis terhadap metode Kauny yang menvisualisasikan makna ayat-ayat tajsim ke dalam gerakan-gerakan yang sesuai dengan makna ayat. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka penulis menyarankan untuk umat Muslim, agar lebih banyak membaca literatur Islam sehingga bisa menjaga keimanan serta sadar dan sigap dalam menghadapi kondisi zaman yang terus berkembang.