Hubungan Kinerja Aparatur Gampong dengan Kepuasan Masyarakat di Gampong Subulussalam Timur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam

Skripsi ini berjudul ‘Hubungan Kinerja Aparatur Gampong dengan Kepuasan Masyarakat di Gampong Subulussalam Timur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam’. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah masih kurangnya sarana dan prasarana dalam proses administrasi, kurangnya kecakapan operator dalam pelayanan serta kurangnya pemberitahuan untuk syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melakukan administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kinerja aparatur gampong dengan kepuasan masyarakat di Gampong Subulussalam Timur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparatur gampong dan masyarakat Gampong Subulussalam Timur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yang dilakukan dengan rumus slovin sehingga mendapatkan hasil 100 orang responden. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Pengelolaan dan analisis data penelitian menggunakan metode statistik, data diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji normalitas residual dan uji heteroskedastisitas. Analisis data menggunakan uji korelasi, uji koefisien determinasi dan uji signifikansi (uji-t) yang menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kinerja aparatur gampong dengan kepuasan masyarakat di Gampong Subulussalam Timur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Hal ini dibuktikan dengan besarnya nilai korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar 0.477. Hasil perhitungan yang dilakukan peneliti memperoleh thitung > ttabel (5,374 > 2,27636) dengan taraf signifikansi 2,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan kinerja aparatur gampong (variabel independen) dengan kepuasan masyarakat (variabel dependen). Adapun tingkat persentase hubungannya yaitu sebesar 22,4% sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor hubungan lainnya sebesar 77,6% yang tidak diteliti.